Apakah kamu ingin membuat program yang bisa mengambil keputusan secara otomatis? Jika iya, kamu perlu menggunakan fungsi else if pada Python–atau yang dikenal sebagai elif.

Fungsi Else IF adalah bagian dari percabangan kondisional yang membuat program dapat mengevaluasi beberapa kondisi secara berurutan.

Dengan struktur ini, kamu bisa membuat logika bercabang dan menulis program yang efisien dan terlihat profesional.

Perbedaan IF dan Else IF pada Python

Ada beberapa perbedaan mendasar antara fungsi IF dan Else IF di Python.

Perbedaan ini dilihat dari berbagai aspek, seperti urutan eksekusi kondisi, efisiensi dan keterbacaan kode, hingga kesalahan umum penggunaannya.

1. Urutan dan Alur Eksekusi Kondisi

Dalam if, program hanya memeriksa satu kondisi. Jika benar, program akan langsung menjalankan kode di dalamnya dan melanjutkannya ke baris kode di luar struktur elif.

Sementara itu, kamu bisa gunakan elif untuk memeriksa kondisi tambahan secara berurutan. Dengan ini, Python langsung memilih hasil yang relevan tanpa mengecek semua kondisi.

2. Efisiensi dan Keterbacaan Kode

Penggunaan if untuk banyak kondisi membuat kodemu terlihat berulang dan sulit dipelihara. Dengan elif, kamu dapat menuliskan logika yang lebih ringkas dan terstruktur sehingga mudah dipahami.

3. Kompleksitas Logika dan Skalabilitas

Saat memiliki dua kondisi atau lebih, kamu bisa menggunakan elif untuk membuat logika program yang lebih mudah dikembangkan. Tidak perlu lagi membuat blok if baru untuk menambahkan kondisi tambahan.

Hal ini sangat berguna untuk pengembangan sistem dengan keputusan kompleks, seperti klasifikasi nilai, kategori umur, atau status transaksi.

4. Penggunaan Else sebagai Fallback

Bagian else berfungsi sebagai “cadangan” yang dijalankan jika semua kondisi if dan elif tidak terpenuhi.

Dengan struktur if-elif-else, alur keputusan program menjadi lengkap, dari kondisi pertama hingga kondisi yang tidak masuk kategori manapun.

5. Kesalahan Umum dalam Penggunaan

Perbedaan terakhir fungsi Else IF dan IF adalah urutan penulisannya. Kamu harus menempatkan if, lalu elif, dan else. Dengan urutan yang tepat, Python bisa mengeksekusi logika secara benar tanpa menghasilkan error.

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Rumus IF Di Excel dan Contoh Penerapannya

Manfaat Penggunaan Fungsi Else If

Dengan menggunakan fungsi else if pada Python, kodemu jadi jauh lebih pendek dan lebih mudah dipahami. Berikut adalah beberapa manfaat pentingnya:

  • Mengurangi Kode Berulang: Dengan elif, kamu bisa menggabungkan semua kondisi dalam satu alur logika yang lebih efisien sehingga meminimalkan redundansi.
  • Membuat Program Lebih Rapi dan Efisien: Gunakan struktur if-elif-else untuk pola berpikir program yang lebih jelas dan terarah.
  • Memudahkan Pembacaan Alur Logika Program: Elif menjadikan alur pengambilan keputusan terlihat berurutan dan logis.
  • Mempercepat Proses Debugging: Dengan kode yang lebih ringkas dan terstruktur, kamu bisa mencari kode yang error dengan mudah.Tidak perlu lagi menelusuri banyak blok if yang terpisah.
  • Mendukung Pengembangan Program yang Lebih Kompleks: Dengan elif, kamu bisa mengatur banyak kondisi dengan logika bertingkat saat mengembangkan sistem besar, seperti aplikasi keuangan, game, atau sistem rekomendasi.

Cara Menggunakan Fungsi Else IF di Python

Berikut adalah panduan singkat tentang cara menggunakan fungsi else if (atau elif) dalam Python:

1. Tulis Pernyataan if Awal

Tulislah if dengan kondisi yang ingin kamu cek pertama kali, lalu tambahkan titik dua (:).

Di bawahnya, beri indentasi dan tuliskan blok kode yang ingin dijalankan saat kondisi tersebut True. Berikut adalah contoh kodenya:

Tulis Pernyataan if Awal

2. Tambahkan Statement elif untuk Kondisi Lain

Jika ingin memeriksa kondisi lain setelah kondisi if gagal, gunakan elif dengan format serupa: elif diikuti kondisi baru dan titik dua.

Isi bloknya dengan kode yang akan dijalankan jika kondisi ini benar. Berikut adalah contoh kodenya:

Tambahkan Statement elif untuk Kondisi Lain

3. Gunakan Beberapa elif jika Perlu

Di sini, kamu bisa menambahkan sebanyak mungkin elif untuk menguji berbagai kondisi tambahan secara berurutan.

Python akan mengeksekusi blok kode pada elif pertama yang kondisi-nya True dan melewati sisanya. Berikut adalah contoh kodenya:

4. Tambahkan else sebagai Penutup (Opsional)

Gunakan else tanpa kondisi sebagai blok kode default yang dijalankan jika semua kondisi if dan elif sebelumnya bernilai False.

Dengan ini, terdapat tindakan fallback jika tidak ada kondisi yang terpenuhi. Berikut adalah contoh kodenya:

Tambahkan else sebagai Penutup (Opsional)

5. Berikan Indentasi yang Konsisten

Pastikan untuk memberikan indentasi sebanyak empat spasi pada setiap if, elif, dan else. Ini akan memudahkan Python untuk mengenali blok kode dengan benar dan menjalankan logika kondisional sesuai yang diharapkan.

Contoh Program Else If pada Python

Supaya kamu lebih paham akan penerapannya, berikut kami sertakan beberapa contoh program Else IF sederhana yang bisa digunakan sehari-hari.

1. Menentukan Nilai Ujian

Gunakan program ini untuk menentukan nilai huruf dari skor ujian dengan mudah.

Program IF Else Python untuk Menentukan Nilai Ujian

2. Menentukan Jenis Angka

Gunakan program ini untuk menilai sebuah angka ini bernilai positif, nol, atau negatif.

Program IF Else Python untuk Menentukan Jenis Angka

3. Menentukan Jenis Kendaraan Berdasarkan Roda

Gunakan struktur elif untuk membuat program yang fleksibel untuk menangani berbagai input.

Program IF Else Python untuk Menentukan Jenis Kendaraan Berdasarkan Roda

4. Mengecek Usia Pengguna

Dengan logika ini, program kamu bisa menyesuaikan kategori umur secara otomatis.

Program IF Else Python untuk Mengecek Usia Pengguna

5. Menentukan Diskon Belanja

Gunakan program ini untuk menentukan besaran diskon pelanggan secara otomatis!

Program IF Else Python untuk Menentukan Diskon Belanja

Baca juga: Pengalaman Belajar Python Intensif Bersama Coding Studio

Kuasai Logika Percabangan dengan Python!

Nah, sekarang kamu sudah memahami pentingnya fungsi else if pada Python dalam pengambilan keputusan logis. Dengan menguasai elif, kamu bisa menulis kode yang lebih bersih, efisien, dan mudah dikembangkan.

Mau belajar Python dari nol? Mari pertimbangkan untuk mengikuti kursus Python dari Coding Studio! Dalam kelas ini, kamu akan mempelajari konsep dasar sintaks, logika pemrograman, hingga teknik pemecahan masalah berbasis kode. 

Berkat pendekatan praktis dan berbasis proyek nyata, kamu bisa mengerjakan project nyata untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari Coding Studio. 

Sudah cukup tertarik? Yuk, klik tautan di atas dan mulai langkahmu untuk berkarier menjadi seorang python developer!