Tujuan mind mapping adalah untuk membantu kita memahami, mengorganisir, mengingat, dan menghubungkan konsep-konsep penting. Tak heran mind mapping dapat membantu kita memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Kamu sendiri sudah pernah belajar dengan menggunakan mind mapping, Sobat Pintar?

Baca juga: Kok Bisa, Sudah Belajar Sering Lupa? Begini Cara Memaksimalkan Ingatan

Meskipun bukan hal yang baru dan menyimpan segudang manfaat, sayangnya mind mapping belum digunakan oleh semua pelajar. Padahal tahapan membuat mind mapping itu sederhana benget! Kita bisa menggambar mind mapping di selembar kertas, bisa juga bikin mind mapping di Canva. Semua tergantung dari kebutuhan dan ketersedian perangkat kita masing-masing.

Memangnya bagaimana caranya membuat mind mapping? Selain Canva, membuat mind mapping pakai aplikasi apa? Yuk, langsung saja kita belajar cara bikin mind mapping dengan cepat biar belajarmu juga bisa sat set!

 

Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping

tahapan membuat mind mapping
Photo by pencil parker on Pixabay

Sebelum menggambar sesuatu, kita harus tau dahulu apa yang mau digambar. Begitu juga dengan mind mapping, Sobat. Ingat, tujuan mind mapping adalah untuk membantu kita memahami, mengorganisir, mengingat, dan menghubungkan konsep-konsep penting. Setelah mind mapping itu nanti berhasil dibuat, kita akan melihat gambaran keseluruhan materi pelajaran dan bagaimana poin-poin penting di dalamnya saling terhubung satu sama lain.

Bahkan jika kamu mau bikin mind mapping di HP sekalipun, jangan sampai lupa tujuan di atas. Untuk mencapai tujuan itu, kita harus tau apa saja tahapan membuat mind mapping. Kamu bisa mulai dengan mengikuti langkah-langkah membuat mind mapping di bawah ini, Sobat.

1. Tentukan Topik Sentral

Apa saja isi dari mind map? Satu yang harus ada dalam mind map adalah topik sentral. Pilih topik atau inti utama yang akan menjadi pusat dari mind map-mu. Tuliskan topik tersebut di tengah kertas atau area kosong di layar jika kamu pakai tools digital.

2. Identifikasi Subtopik atau Ide Terkait

Tahapan membuat mind mapping berikutnya adalah mengidentifikasi ide-ide yang terkait erat dengan topik utama yang sudah kamu tentukan tadi. Pikirkan apa saja subtopik atau ide tersebut. Tarik garis cabang keluar dari topik sentral dan tuliskan subtopiknya di cabang-cabang topik sentral.

3. Gunakan Warna dan Simbol

Beri warna pada cabang-cabang yang mengubungkan antara topik utama dan subtopik-subtopik tertentu. Beri warna juga pada teks untuk membedakan setiap kategori atau subtopik. Kamu juga bisa menggunakan simbol atau ikon yang sesuai untuk memperjelas konsep. Jangan takut berkreasi dengan mind map-mu, Sobat! Bila perlu, kamu bisa mencari inspirasi dan contoh mind mapping yang kreatif secara online.

Namanya saja map, jadi hindari menggunakan kalimat panjang. Semakin singkat dan jelas kata-kata yang digunakan, semakin baik. Sebagai gantinya, gunakan warna dan simbol untuk mewakili konsep penting. Tambahan detail dapat menggunakan kata kunci atau ilustrasi yang lucu. Coba lihat contoh mind map yang penuh warna dan gambar di bawah ini.


Sumber: www.kaptivateme.com

4. Hubungkan Konsep

Bagaimana subtopik tertentu dengan subtopik lainnya saling terkait? Pikirkan dan temukan hubungan antara konsep-konsep yang ada di dalam mind map. Tarik garis atau panah untuk menghubungkan ide atau konsep yang saling terkait. Pastikan kamu memahami betul bagaimana ide atau konsep konsep tersebut saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Melalui hubungan antar konsep atau struktur hierarki dalam mind map, kamu akan lebih mudah menyusun informasi secara logis – yang juga merupakan bagian dari tujuan mind mapping.

5. Susun Hierarki yang Jelas

Semakin jelas struktur hierarkinya, semakin mudah memahami sebuah mind map. Kamu juga bisa menggunakan bentuk yang berbeda untuk memperjelas hierarki atau membedakan tingkatan konsep. Misalnya, gunakan bentuk oval untuk topik utama dan bentuk kotak untuk sub-topik. Di bawah ini contoh mind map yang menggunakan bentuk dan warna yang beragam.


Sumber: www.freepik.com

Ada bermacam-macam mind map. Tak ada yang benar atau salah dalam pembuatannya, selama tujuan mind mapping tersebut tercapai. Oleh karena itu, jangan ragu bila kamu ingin menyesuaikan atau mengubah mind map-mu saat ada ide-ide baru yang muncul atau hubungan antar konsep berubah di kemudian hari.

 

Pilihan Tools atau Perangkat untuk Membuat Mind Mapping

tools atau perangkat untuk membuat Mind Mapping
Photo by Diva Plavalaguna on Pexels

Mind mapping sendiri sebenarnya adalah alat atau tool yang bersifat personal. Tidak ada aturan yang mengikat bagaimana seharusnya bentuk sebuah mind map. Yang penting, mind map yang kamu buat dapat membantumu mengorganisir ide dan informasi dengan jelas dan efektif. Kamu pun bebas memilih tools atau perangkat untuk membuat mind mapping, mulai dari kertas sampai aplikasi, sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.

Namun agar belajar menjadi lebih efektif dan efisien, kita butuh tools atau perangkat yang paling cocok dengan kebutuhan kita masing-masing. Berikut tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan mind mapping yang bisa kamu coba, Sobat Pintar.

1. Kertas dan Pensil

Mind map itu enggak selalu wah, kok. Jika ada perbandingan mind mapping dengan metode visualisasi lainnya, justru mind mapping cenderung lebih ringkas dan sederhana. Misalnya, kamu bisa menggambar mind map dengan pensil di selembar kertas, Sobat! Kamu yang suka menuangkan isi kepala dan bikin corat-coret pasti bakal suka cara ini. Kamu juga bisa improve dengan menggunakan kertas besar atau flip chart dan ganti pensil biasamu dengan pensil atau pulpen berwarna.

2. Mind Mapping Digital

Sekarang sudah ada banyak perangkat lunak dan aplikasi yang dapat digunakan buat bikin mind map secara digital. Keunggulan dari mind map digital adalah memudahkan kita untuk mengedit dan berbagi secara online. Kalaupun enggak di Canva, misalnya, kamu juga bisa bikin mind mapping di Word, loh!

3. Aplikasi Ponsel atau Tablet

Mau yang praktis bikin mind mapping di HP? Bisa banget, dong! Kamu tinggal unduh aplikasi yang dibutuhkan di ponsel atau tabletmu. Mau tau, membuat mind mapping pakai aplikasi apa? Kamu bisa cek di store-mu beberap aplikasi seperti Xmind, MindMeister, Sketchboard, atau yang lain. Udah deh, kamu bisa bikin mind map di mana saja dan kapan saja.

4. Post-it dan Papan

Post-it atau sticky notes-mu yang berwarna-warni juga bisa dipakai, tetapi ada satu ekstra tahapan membuat mind mapping ini, Sobat. Kamu butuh sebuah papan besar buat menempel sticky notes itu atau minta izin dahulu sama Ayah atau Bunda buat menempel mind map-mu di dinding yang kosong.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Malas Belajar – Begini biar Enggak Mager!

Mind mapping sendiri sebenarnya diterapkan untuk banyak hal. Beberapa contoh penerapan mind mapping dalam berbagai konteks antara lain adalah untuk membuat perencanaan, brainstorming ide, merencanakan karier, mengatur waktu, dan masih banyak lagi.

Sekali lagi, mind mapping itu bersifat personal. Kamu bisa bikin mind map yang penuh warna dan menarik, kamu juga bisa bikin mind map yang sederhana dengan coretan pensil. Bagaimana mind map itu bermanfaat buatmu, itulah yang lebih penting. Dalam jangka panjang, tujuan mind mapping sebenarnya adalah melatih skill untuk mengorganisir informasi, menganalisis, dan pada akhirnya mencari solusi. Nah, sudahkah kamu tertarik bikin mind map, Sobat Pintar?