Sosial media dikenal menjadi “pintu cepat” untuk audiens mengetahui sebuah bisnis. Strategi social media marketing merupakan strategi yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan sosial media untuk berbisnis.
Sosial media merupakan tool yang menjanjikan digunakan untuk berbisnis. Ini juga didasari semakin meningkatkan pengguna sosial media bahkan mencapai 3.78 triliun di tahun 2021. Lebih lengkapnya simak informasi berikut ini.
Apa Itu Social Media Strategy
Strategi media sosial merupakan rangkuman berbagai rencana yang nantinya akan dilakukan dan tujuan yang hendak dicapai pada platform media sosial. Upaya tersebut akan memandu mengembangkan bisnis dengan basis audiens lewat konten serta interaksi pada berbagai platform yang dipergunakan.

Ketika akan membuat strategi ini, pastikanlah apa yang hendak dicapai harus melengkapi serta tidak berseberangan dengan tujuan yang hendak dicapai.
Membuat Social Media Strategy bagi Pemula
Pemula yang baru terjun ke dunia ini tentu perlu menentukan strategi yang akan digunakan. Berikut ini adalah beberapa dari strategi social media marketing yang bisa dilakukan.
1. Menentukan Tujuan
Langkah pertama yakni menentukan apa yang akan dicapai. Tujuan yang jelas pasti memudahkan kalian membuat langkah-langkah secara tepat dan termasuk di dalamnya mengukur keberhasilannya nanti. Tujuan umumnya terbagi dua yakni.
- Primary goals yang merupakan tujuan dengan mendeskripsikan prioritas utama pada strategi besar semacam meningkatkan brand awareness serta memperoleh 50 leads.
- Secondary goals yaitu tujuan yang menunjukkan objektif serta penilaian untuk kelanjutan dari tujuan utama.
Penting untuk diingat jika setiap goals perlu dibuat menggunakan specific, measurable, attainable, relevant dan time-bound (S.M.A.R.T). Kalian bisa menengok kembali hasil dari evaluasi strategi sebelumnya, lakukan pengenalan terkait apa yang perlu diperbaiki dan diganti.
Jadi, kalian perlu untuk mempunyai tujuan besar yang perlu di-breakdown ke arah objektif jadi dapat dieksekusi serta disertai tenggat waktu jelas.
2. Kenali Audiens
Mengenali audiens akan memudahkan dalam proses komunikasi. Sebagai langkah awal bisa melakukan identifikasi pelanggan terlebih dahulu karena meningkatkan hubungan bisa menumbuhkan loyalitas.
Data penting terkait audiens yang perlu diketahui seperti usia, lokasi, tingkat pendidikan, rata-rata pendapatan, pekerjaan dan lainnya. Hindari menggunakan asumsi, namun pergunakanlah tools dalam mengumpulkan data serta melakukan analisis jadi audience persona yang dibuat akan tergolong kuat.
3. Riset Kompetitor
Bagaimana kompetitor memakai sosial media merupakan informasi penting dalam membuat strategi social media marketing menjadi lebih baik. Nantinya kalian dapat belajar mengenai apa yang berhasil dan apa yang tidak.
Langkah tersebut bisa membantu kalian dalam menemukan celah ataupun peluang agar bisnis bisa menang.
4. Pilih Channel
Pilihlah channel yang memang cocok dengan bisnis kalian. Pemilihan platform akan diikuti strategi lebih spesifik nantinya, hal ini mengingat masing-masing dari sosial media harus dikelola secara berbeda dan ini berkaitan dengan format dan jenis kontennya.
5. Membuat Konsep Konten
Sekarang ini, para audiens cukup pintar dalam menilai konten. Ketika kalian ingin menghasilkan suatu interaksi, maka buat perencanaan konten secara matang serta sudah disesuaikan dengan audiens ataupun channel yang dipakai.
Konten yang menarik dapat memberikan kesan serta pengalaman berharga bagi audiens. Untuk pembuatan konten, perhatikanlah 3 komponen dasar ini.
- Content purpose (tujuan konten)
- Content pillar (tema konten)
- Sub-topic content (konten pelengkap)
Untuk tahapan ini, kalian akan bisa membuat posting schedule ataupun media content calendar. Serta jangan lupa melakukan penjadwalan guna melakukan kurasi konten.
6. Optimasi Konten
Strategi penggunaan social media marketing selanjutnya dengan melakukan optimasi konten dan berikut adalah beberapa caranya.
a. Paid advertising
Iklan berbayar merupakan cara cepat dalam menemukan serta membangun audiens bisnis. Tentunya ikan bisa membantu brand dalam menjangkau user lebih banyak. Ketahui tentang bagaimana posisi brand dalam menentukan objektif secara tepat jadi eksekusinya dapat berjalan sesuai harapan.
b. Influencer
Pilih influencer yang memang sesuai layanan atau produk yang kalian tawarkan. Lewat influencer yang tepat, kalian dapat mengumpulkan audiens secara tepat pula dalam waktu relatif singkat. Brand juga lebih mudah diterima ketika dipromosikan lewat influencer terpercaya.
7. Finalisasi dan Evaluasi
Pilih orang yang nantinya akan bertanggung jawab akan peran di dalam strategi yang sudah dibuat. Buatlah daftar tugas secara jelas jadi setiap tahapan nantinya bisa berjalan secara maksimal. Serta jangan lupa melakukan evaluasi dengan cara melibatkan semua anggota tim dalam memantau progres serta pengukuran hasil.
Itulah informasi terkait strategi penggunaan social media marketing yang perlu kalian ketahui. Jika tertarik melakukan pemasaran dengan strategi ini, tidak ada salahnya diimbangi dengan pengetahuan IT lain yang akan bermanfaat untuk menunjang hal tersebut.
Coding Studio merupakan tempat pelatihan dengan banyak pilihan program, menggunakan mentor profesional dan sudah mengikuti kurikulum internasional yang layak untuk kalian pilih.
Mau Kuasai Strategi Iklan Facebook yang Efektif? Mulai Bisnis atau Brand-mu Meledak dengan Kursus Facebook Ads untuk Pemula di Coding Studio!