Penulis: Gabriella Marsella

Program: In-House Training – B2B Training

Di era di mana sistem digital menjadi tulang punggung operasional perusahaan, kebutuhan akan developer dengan pemahaman mendalam terhadap arsitektur backend dan pengelolaan teknologi modern menjadi semakin vital. Hal ini terutama dirasakan oleh perusahaan berbasis layanan finansial seperti Home Credit, yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sistem enterprise berbasis data dan layanan digital yang terintegrasi. Tantangan tidak hanya terletak pada pengembangan fitur baru, tetapi juga pada pengelolaan infrastruktur yang efisien, proses deployment yang otomatis, serta kolaborasi yang solid antara tim developer, teknologi, dan produksi. Menyadari hal tersebut, Home Credit menginisiasi sebuah langkah strategis melalui pelaksanaan Workshop Backend Developer and Techstack Overview with Java Programming yang dilaksanakan secara in-house pada tanggal 14 November 2024.

Workshop Backend Developer and Techstack Overview with Java Programming

Pelatihan ini menjadi respons langsung dari hasil evaluasi internal terhadap kebutuhan peningkatan kapasitas tim developer yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan layanan digital perusahaan. Berdasarkan observasi terhadap performa dan proses kerja teknis di lingkungan Home Credit, terdapat beberapa tantangan yang cukup dominan. Salah satunya adalah keterbatasan pemahaman terhadap arsitektur dan framework backend yang relevan dengan kebutuhan enterprise saat ini. Meskipun Java masih menjadi bahasa utama untuk pengembangan aplikasi di banyak korporasi, implementasi teknologi pendukung seperti Spring Boot, Docker, hingga CI/CD Pipelines masih belum digunakan secara optimal oleh sebagian besar tim entry hingga mid-level developer.

Selain itu, tantangan lainnya muncul dari belum terbentuknya ekosistem developer yang saling terintegrasi secara sinergis dengan tim teknologi maupun produksi. Banyak developer masih bekerja secara silo (terpisah) dan belum mengadopsi praktik kolaboratif seperti versioning dengan Git secara konsisten, manajemen branch yang disiplin, hingga deployment berbasis kontainerisasi yang mendukung fleksibilitas dan skalabilitas sistem. Masalah ini berpotensi menyebabkan bottleneck dalam siklus pengembangan dan menurunkan efisiensi delivery terhadap fitur atau update layanan.

Melalui workshop ini, Home Credit menargetkan untuk meningkatkan kapabilitas teknis tim developer, sekaligus membangun pemahaman yang utuh mengenai alur kerja backend development berbasis praktik nyata industri. Pelatihan disusun dalam format intensif selama satu hari penuh, dengan pendekatan hands-on yang memungkinkan peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga langsung menerapkan dalam bentuk mini-project dan simulasi kolaboratif. Materi utama mencakup pengenalan dan praktik framework Spring Boot, pengelolaan source code dengan Git, penerapan Docker untuk pengemasan aplikasi, serta simulasi end-to-end deployment sebagai bentuk penutupan siklus pengembangan yang siap produksi.

Tujuan Pelatihan – InHouse Training

Salah satu pendekatan menarik dalam pelatihan ini adalah penggunaan studi kasus berbasis kebutuhan layanan internal Home Credit sendiri. Artinya, peserta pelatihan tidak hanya belajar secara teoritis, melainkan langsung mengerjakan use case yang dekat dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Hal ini membuat pelatihan jauh lebih kontekstual, mudah diserap, dan langsung bisa diimplementasikan ke proyek-proyek aktual pascapelatihan.

Dari sisi peserta, pelatihan ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan untuk memperluas wawasan mereka terhadap tool modern yang mendukung pengembangan enterprise system, terutama yang berorientasi pada performa, ketahanan, dan skalabilitas tinggi. Dengan mengenal lebih dalam proses kerja modern seperti CI/CD Pipelines, para developer diajak memahami bagaimana proses integrasi dan deployment kini dapat dilakukan secara otomatis dan efisien, meminimalkan human error, sekaligus meningkatkan produktivitas tim. Hal ini tentu sangat mendukung pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan dalam hal delivery layanan yang lebih cepat, aman, dan minim gangguan.

Sementara itu, dari perspektif manajemen, pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam menyelaraskan pengembangan SDM digital dengan roadmap transformasi teknologi perusahaan. Dengan mengembangkan kapasitas developer internal, Home Credit mampu menekan ketergantungan terhadap outsourcing atau vendor eksternal untuk proses teknis yang seharusnya bisa dilakukan secara in-house. Ini bukan hanya soal efisiensi biaya, tetapi juga kontrol terhadap kualitas dan keamanan sistem yang menjadi tanggung jawab perusahaan secara langsung.

Hasil dari pelatihan ini pun tidak berhenti pada sesi workshop semata. Pasca pelatihan, para peserta diberikan akses lanjutan terhadap modul pembelajaran mandiri, dokumentasi proyek, serta sesi mentoring terbatas agar proses adopsi teknologi yang dipelajari dapat terus berlanjut di lingkungan kerja. Manajemen Home Credit pun memberikan ruang dan waktu bagi tim untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap tools yang telah dikenalkan, agar tidak berhenti sebagai teori namun bertransformasi menjadi praktik nyata dalam proyek-proyek digital selanjutnya.

Melalui pelatihan ini, Home Credit berhasil menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem teknologi yang tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada manusia yang menjalankan sistem tersebut. Di tengah persaingan yang ketat dalam industri keuangan digital, memiliki tim developer yang kompeten, adaptif, dan menguasai teknologi terbaru adalah aset yang tidak ternilai. Maka investasi dalam pelatihan seperti ini bukanlah biaya tambahan, melainkan bentuk kepemimpinan yang visioner terhadap masa depan organisasi.

Kesimpulan dari keseluruhan pelatihan ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman terhadap arsitektur backend, pemanfaatan tool kolaborasi modern, serta penguasaan framework Java berbasis enterprise adalah kunci dalam mengakselerasi transformasi digital perusahaan. Dengan pendekatan pelatihan yang terstruktur, aplikatif, dan relevan dengan kondisi kerja nyata, Home Credit berhasil membawa semangat peningkatan kompetensi ini menjadi bagian integral dari budaya kerja teknologinya.

Bangun Tim Developer Unggulan yang Siap Hadapi Tantangan Teknologi Modern Bersama Coding Studio!

Dalam dunia digital yang serba cepat dan terus berubah, perusahaan tidak hanya membutuhkan sistem yang andal, tetapi juga talenta developer yang adaptif, terampil, dan mampu membangun solusi teknologi end-to-end. Melalui layanan Corporate Training dari Coding Studio, kami hadir untuk membantu perusahaan Anda membentuk tim teknologi internal yang solid—mulai dari Front-End Developer yang piawai dalam membangun antarmuka pengguna modern, Back-End Developer yang andal dalam mengelola arsitektur server dan integrasi data, hingga Full Stack Engineer yang mampu menjembatani seluruh kebutuhan teknis dalam satu kompetensi menyeluruh.

Pelatihan kami dirancang berbasis kebutuhan industri dan studi kasus nyata, bukan sekadar teori. Setiap sesi menggabungkan metode hands-on project, simulasi kolaboratif, dan pembelajaran intensif dari mentor berpengalaman yang aktif di dunia kerja. Kami memahami bahwa setiap tim punya tantangan yang berbeda. Maka dari itu, seluruh program kami dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda—baik untuk tim baru (MT, entry-level), tim middle, maupun retraining untuk tim senior yang siap mengadopsi teknologi terbaru.

  • Ingin memperkuat sisi back-end? Kami hadirkan pelatihan mendalam mulai dari Java Spring Boot, Node.js, integrasi API, database management, hingga CI/CD dan containerization (Docker).
  • Butuh tim front-end yang lebih modern? Kembangkan keahlian tim Anda dalam React.js, Next.js, dan pembuatan user interface berbasis design system yang responsif dan accessible.
  • Atau Anda ingin tim yang fullstack ready? Pelatihan kami menyatukan sisi client-side dan server-side development dalam roadmap pembelajaran yang efisien, lengkap dengan praktik DevOps ringan untuk deployment dan monitoring aplikasi berbasis cloud.

Di Coding Studio, kami percaya bahwa kompetensi digital adalah investasi strategis jangka panjang perusahaan. Itulah sebabnya kami tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat mindset kolaboratif, critical thinking, dan standar kerja industri berbasis agile, version control (Git), dan documentation culture.

  1. Telah dipercaya oleh berbagai institusi dan korporasi besar, pelatihan kami telah terbukti meningkatkan efisiensi kerja tim teknologi, mempercepat delivery produk digital, dan membangun budaya kerja yang inovatif dan mandiri.
  2. Jadwalkan pelatihan perusahaan Anda hari ini. Kami siap hadir secara online, hybrid, atau on-site, lengkap dengan materi eksklusif, evaluasi keterampilan, dan sertifikat pelatihan yang diakui industri.
  3. Hubungi tim kami sekarang melalui Coding Studio dan dapatkan proposal pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan tim Anda.

Bangun developer yang bukan hanya tahu cara coding, tapi mengerti bagaimana membangun solusi digital yang berdampak untuk bisnis. Bersama Coding Studio—empower your tech talent, unlock your digital future.