Apakah kamu pernah ingin membuat program yang bisa memilih keputusan otomatis? Jika iya, kamu bisa menggunakan fungsi IF pada Python.

Fungsi IF adalah fungsi yang digunakan untuk membuat percabangan atau keputusan logis dalam program.

Dalam Python, fungsi ini digunakan sebagai statement kondisi sehingga program dapat mengeksekusi perintah tertentu hanya jika syaratnya terpenuhi.

Sebelum mempraktikkan penggunaannya, mari kita pelajari struktur dasar, variasi, hingga contoh program dengan IF.

Struktur Dasar Fungsi IF di Python

Penulisan Fungsi IF sangat sederhana. Kamu perlu memperhatikan indentasi (spasi) dan penggunaan titik dua (:) di akhir kondisi. Struktur dasar fungsi IF adalah sebagai berikut:

if kondisi:

    perintah

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan variasi seperti if-else, if-elif-else, atau operator logika (and, or, dan not) untuk kondisi yang lebih kompleks.

Variasi Fungsi IF pada Python

Ada berbagai bentuk fungsi IF yang memenuhi segala kebutuhan logika program-mu. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. IF Tunggal

Ini merupakan bentuk percabangan paling sederhana yang hanya mengeksekusi kode jika kondisi bernilai True.

Biasanya, fungsi ini dapat digunakan untuk memeriksa satu syarat tertentu. Jika kondisinya tidak terpenuhi, program akan melewati blok tersebut tanpa menampilkan hasil apa pun.

2. IF Else

Struktur ini digunakan untuk menjalankan dua kemungkinan berbeda—satu jika kondisi benar, dan satu lagi jika salah. Dengan if-else, logika program menjadi lebih dinamis karena selalu ada hasil yang ditampilkan.

Baca juga: Fungsi Else IF pada Python: Arti, Contoh, dan Cara Menggunakannya

3. IF Elif Else

Fungsi ini digunakan untuk membuat percabangan bertingkat ketika ada lebih dari dua kondisi yang perlu diperiksa. Python akan memeriksa setiap kondisi secara berurutan hingga menemukan yang sesuai.

4. Nested IF (Percabangan Bersarang)

Ini adalah  IF di dalam IF lain. Nested IF digunakan pada situasi dengan syarat berlapis atau logika kompleks. Konsep ini umumnya digunakan untuk validasi data atau autentikasi pengguna.

5. Inline IF (Satu Baris)

Variasi IF terakhir merupakan Inline IF, format ringkas dari if-else yang sering digunakan untuk ekspresi sederhana.

Dengan Inline IF, kamu bisa menulis kode lebih efisien tanpa perlu banyak baris. Akan tetapi, sebaiknya gunakanlah hanya pada kondisi yang mudah dibaca dan tidak terlalu kompleks.

Cara Menggunakan Fungsi IF pada Python

Simak dataset di bawah ini!

nilai_siswa = [85, 70, 60, 90, 75].

Supaya kamu bisa memahaminya, mari praktik langsung untuk menggunakan fungsi IF dengan dataset tersebut!

1. Tulis Struktur Dasar IF

Gunakan sintaks if kondisi: beserta indentasi untuk menentukan blok kode yang dijalankan jika kondisi terpenuhi. Misalnya:

Tulis Struktur Dasar IF

Perhatikan juga tanda titik dua (:) dan spasi karena keduanya merupakan aturan penulisan fungsi IF yang benar.

2. Tambahkan Kondisi Tambahan dengan Elif dan Else

Kalau ingin menambahkan lebih dari satu kondisi, gunakan fungsi elif dan else. Contohnya:

Fungsi ini membantumu membuat Nested IF pada Python yang lebih fleksibel dan sesuai kebutuhan analisis data.

3. Cegah Eksekusi IF dengan Kondisi Salah

Jika kondisi pada if bernilai salah (False), maka blok kode di dalamnya tidak akan dieksekusi. Misalnya, jika nilai siswa adalah 60, maka perintah dalam if nilai >= 75 akan dilewati.

4. Hitung dan Uji Logika IF

Kamu bisa menggabungkan if dengan perulangan untuk menghitung berapa banyak siswa yang lulus. Misalnya:

Hitung dan Uji Logika IF

Baca juga: Belajar Fungsi Python: Panduan Lengkap untuk Pemula

Contoh Program IF pada Python

Mari lihat beberapa contoh program IF pada Python yang sering digunakan dalam pemrograman sehari-hari.

1. IF untuk Menentukan Status Kelulusan Siswa

Simak dataset di bawah ini!

nilai = 80

if nilai >= 75:

    print("Lulus")

else:

    print("Tidak Lulus")

Program ini memeriksa apakah nilai siswa di atas atau sama dengan 75. Jika benar, maka output-nya adalah Lulus. Jika sebaliknya, maka hasilnya Tidak Lulus.

Nilai 80 memenuhi kondisi nilai >= 75, maka hasil yang ditampilkan di terminal adalah Lulus.

Contoh Program IF pada Python untuk Menentukan Status Kelulusan Siswa

2. Nested If untuk Validasi Data Input

Simak dataset di bawah ini!

nilai = 90

if nilai >= 0 and nilai <= 100:

    if nilai >= 85:

        print("Nilai Sangat Baik")

    else:

        print("Nilai Cukup")

else:

    print("Input tidak valid")

Program ini menggunakan Nested IF (percabangan bersarang). Pertama, Python akan mengecek apakah nilai berada di rentang 0–100. Jika valid, kondisi kedua akan menentukan kategori nilai.

Dalam dataset di atas, terbukti bahwa nilai = 90 memenuhi kondisi nilai >= 85 sehingga terminal memberikan hasil Sangat Baik.

Contoh Program Nested IF untuk Validasi Data Input

3. If-Else untuk Pengecekan Stok Barang

Simak dataset di bawah ini!

stok = 0


if stok > 0:

    print("Barang tersedia")

else:

    print("Stok habis")

Program ini menggunakan if-else untuk mengecek apakah stok barang masih ada. Jika stok lebih dari 0, maka output menampilkan Barang Tersedia. Jika tidak, hasilnya Stok Habis.

Data ini menyatakan bahwa nilai stok = 0 maka terminal akan menampilkan hasil Stok Habis.

Contoh Program If-Else untuk Pengecekan Stok Barang

4. If dengan Operator Logika untuk Multi Kondisi

Simak dataset di bawah ini!

umur = 25

status_kerja = True

if umur >= 18 and status_kerja:

    print("Dewasa dan sudah bekerja")

else:

    print("Belum memenuhi kriteria")

Kondisi umur >= 18 dan status_kerja harus bernilai True agar blok if dieksekusi.

Dataset ini menunjukkan jumlah umur 25 (True) dan status_kerja juga True, maka hasil akhirnya adalah Dewasa dan Sudah Bekerja.

Contoh Program IF dengan Operator Logika untuk Multi Kondisi

Kuasai Logika Pemrograman dengan Belajar Fungsi pada Python!

Dari artikel ini, kamu bisa menyimpulkan bahwa fungsi IF pada Python adalah pondasi dari setiap keputusan logika di program.

Dengan memahami struktur dasar, variasi fungsi, cara menggunakan, dan contohnya, kamu bisa membuat program dengan logika yang kompleks!

Mau belajar Python dari nol sampai mahir? Yuk, ikuti kursus Python dari Coding Studio! Dalam kelas ini, kamu akan mempelajari konsep dasar sintaks, logika pemrograman, hingga teknik pemecahan masalah berbasis kode. 

Berkat pendekatan praktis dan berbasis proyek nyata, kamu bisa mengerjakan project nyata untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari Coding Studio. 

Sudah cukup tertarik? Yuk, klik tautan di atas dan mulai langkahmu untuk berkarier menjadi seorang python developer!