Function adalah blok kode yang didesain untuk menjalankan tugas tertentu serta bisa dipanggil berkali-kali pada program tanpa harus menuliskan ulang kode yang sama. Dalam bahasa pemrograman apa
pun, function merupakan hal yang akan memudahkan pengembang untuk mengorganisasi kode menjadi bagian-bagian kecil yang semakin mudah dikelola dan dipahami.
Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian function, ciri-cirinya serta contohnya yang akan mudah dipahami oleh pemula.
Pengertian Function
Secara umum, function merupakan bagian penting dari program yang menerima masukan, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan logika yang ada di dalamnya. Fungsi ini umumnya mempunyai nama yang unik, yang memungkinkan kita untuk memanggilnya dari mana saja dalam kode dengan menggunakan nama tersebut.

Function dibuat untuk menyederhanakan dan mengurangi duplikasi kode, sehingga meningkatkan keterbacaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.
Ciri-ciri Utama Function yang Harus Diketahui Pemula
Ada beberapa ciri function yang penting untuk dipahami oleh pemula dalam pemrograman, antara lain:
1. Nama Fungsi
Setiap function memiliki nama yang digunakan untuk mengidentifikasinya. Nama fungsi harus deskriptif dan mudah dipahami agar fungsinya dapat dikenali dengan cepat.
2. Parameter atau Argumen
Function bisa menerima masukan yang disebut parameter atau argumen. Parameter ini memungkinkan fungsi untuk bekerja dengan data yang berbeda setiap kali dipanggil. Parameter dituliskan menggunakan tanda kurung setelah nama fungsi.
3. Return Value
Function dapat mengembalikan nilai menggunakan keyword return. Ini memungkinkan fungsi menghasilkan hasil yang dapat digunakan dalam bagian lain dari program.
4. Fungsi Utama dan Fungsi Bantu
Dalam banyak program, ada fungsi utama yang menangani alur kerja utama dan fungsi bantu yang mendukungnya. Fungsi bantu memungkinkan pembagian tugas menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
5. Efisiensi dan Reusabilitas
Salah satu ciri utama dari function adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan reusabilitas. Karena function dapat dipanggil berulang kali tanpa harus menuliskan ulang kode yang sama, hal ini menghemat waktu dan usaha dalam pengembangan program.

Berbagai Contoh Function dalam Programming
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini beberapa contoh function yang umum ditemui dan dapat membantu pemula memahami konsep dasar function dalam pemrograman, khususnya untuk pemula:
1. Function Tanpa Parameter dan Tanpa Return
Function ini hanya menjalankan tugas tertentu tanpa menerima masukan atau mengembalikan hasil. Fungsi seperti ini sering digunakan untuk tindakan sederhana seperti mencetak pesan.
Contohnya seperti:
Def: tampilkan_salam():
Print: ("Halo, selamat datang!")
tampilkan_salam() adalah function yang mencetak dan outputnya akan berbunyi “Halo, selamat datang!”
2. Function dengan Parameter
Function ini menerima masukkan dalam bentuk parameter, yang memungkinkannya untuk bekerja dengan data yang berbeda setiap kali dipanggil. Parameter ditentukan dalam tanda kurung setelah nama function.
Contohnya:
Def: perkenalkan_diri(nama, negara):
Print: ("Halo, nama saya {nama} dan saya asal {negara}.")
“nama” dan “umur” adalah parameter yang bisa diisi berbeda-beda, sehingga output yang dihasilkan seperti “Halo, nama saya Christine dan saya asal Indonesia.”
3. Function dengan Return Value
Beberapa function melakukan perhitungan atau menghasilkan nilai yang ingin kita gunakan kembali dalam program. Untuk ini, kita menggunakan keyword return untuk mengembalikan nilai dari function tersebut.
Contohnya:
Def: hitung_luas_persegi(sisi):
luas = sisi * sisi
return: luas
Fungsi “return” di sini penting karena memungkinkan kita untuk mendapatkan hasil dari perhitungan yang bisa digunakan lagi dalam bagian lain dari kode. Misalnya kita isi luas persegi 6, maka output yang dihasilkan (6×6) yaitu 36.
4. Function Rekursif
Function rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan tugas tertentu. Ini sering digunakan dalam algoritma yang memiliki pola berulang, seperti penghitungan faktorial atau deret Fibonacci.

Mengapa Function Penting dalam Pemrograman?
Menggunakan function merupakan praktik yang penting karena beberapa alasan utama:
Modularitas
Dengan menggunakan function, kita bisa memecah program menjadi bagian-bagian kecil yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik. Hal ini membuat program lebih terstruktur dan lebih mudah dikelola.
Menghindari Duplikasi Kode
Dengan function, kita tidak perlu menulis kode yang sama berulang kali, cukup membuat fungsi sekali dan memanggilnya saat diperlukan.
Kemudahan Perawatan
Jika ada kesalahan dalam satu fungsi, kita hanya perlu memperbaiki kode di dalam fungsi tersebut dan perubahan ini otomatis berlaku di semua tempat yang memanggil fungsi tersebut.
Meningkatkan Keterbacaan Kode
Program yang terstruktur dalam bentuk function lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pemrogram lain atau bahkan diri kita sendiri di masa mendatang.
Belajar pemrograman bukanlah hal yang sulit saya lakukan, dengan mengerti konsep dasar function, saya mulai belajar untuk membuat program sendiri. Sebab, ada banyak sekali bahasa pemrograman yang harus dikuasai, namun dengan mengerti konsep dasarnya serta kursus yang saya lakukan, saya mampu belajar hanya dalam waktu singkat.
Pemahaman tentang function adalah dasar penting yang harus dikuasai oleh pemula dalam pemrograman. Function memungkinkan pengembangan kode yang lebih efisien, modular dan mudah dibaca. Function menjadi alat penting yang sangat bermanfaat, baik dalam membuat kode yang sederhana maupun dalam proyek-proyek pemrograman yang lebih kompleks.
Sehingga sangat penting untuk belajar atau kursus agar lebih memahami konsep function dan lainnya dalam pemrograman. Salah satu solusinya, Anda bisa belajar Python Programming di Coding Studio untuk belajar lebih banyak soal pemrograman dan menjadi profesional dalam waktu singkat.
FAQ
Apa itu function dalam pemrograman?
Function adalah blok kode terpisah yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Function dapat dipanggil berulang kali dan digunakan untuk mengatur dan menyederhanakan kode.
Apa manfaat utama menggunakan function?
Function membantu modularitas, memudahkan debugging, mengurangi duplikasi kode dan meningkatkan reusabilitas.
Apakah function hanya bisa mengembalikan satu nilai?
Tidak, function bisa mengembalikan banyak nilai sekaligus menggunakan tuple atau struktur data lainnya.
Apa bedanya function dengan method?
Function adalah blok kode mandiri yang bisa dipanggil kapan saja, sementara method adalah function yang terkait dengan objek atau kelas tertentu dalam pemrograman berorientasi objek.