Pemasaran merupakan upaya untuk memberikan informasi berharga ke pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat. Tanpa adanya pemasaran, suatu produk tidak akan diketahui keberadaannya. Personalized marketing adalah salah satu metode yang bisa dipergunakan untuk memasarkan produk.
Metode ini dipilih untuk meninggalkan kesan yang intens atau akrab dengan para pelanggan. Hal tersebut diharapkan bisa membangkitkan rasa penasaran ataupun empati, sehingga akan tergerak lalu membeli produk tadi.
Lalu, apa itu personalized marketing pastinya membuat kalian menjadi penasaran. Simak informasi lengkapnya di bawah ini
Pengertian Personalized Marketing
Personalized marketing merupakan strategi pemasaran dan dilakukan dengan mengirimkan konten personal/individual ke pelanggan. Hal ini bisa dilakukan lewat analisis, pengumpulan data, dan juga teknologi otomatisasi.

Tujuannya membuat engagement bersama pelanggan maupun calon pelanggan lewat komunikasi yang bersifat personal. Metode ini diperlukan karena pelanggan lebih mempunyai kendali dalam memilah informasi terkait mana yang dibutuhkan dan yang tidak.
Manfaat Personalized Marketing
Manfaat personalized marketing ada banyak dan pastinya bisa menguntungkan bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya.
1. Meningkatkan Penjualan
Tujuan utama kenapa personalisasi pemasaran diperlukan yakni meningkatkan penjualan. Peningkatan penjualan ini dalam bentuk frekuensi penjualan yang meningkat.
Identifikasi serta menanggapi pelanggan di setiap channel perusahaan bisa meningkatkan ROI (Return on Investment).
2. Membangun Hubungan Dengan Pelanggan
Entah itu model B2B (Business to Business) ataupun B2C (Business to Consumer). Tentunya sudah pasti akan berusaha dalam membangun hubungan secara baik bersama pelanggan lewat strategi pemasaran.
Personalized marketing bisa membantu dalam memperkuat hubungan bersama konsumen supaya lebih murni, eksklusif, dan intim.
3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Ketika kalian memberikan pengalaman yang dipersonalisasikan ke pelanggan, maka secara tidak langsung kalian memberitahu pelanggan jika kalian memahami poin mereka.
Jadi customer journey pelanggan menjadi lebih mudah serta mengubah proses pembelian yang dulunya hanya transaksi ke hubungan jangka panjang.
Ketika membangun hubungan tadi, maka pelanggan akan belajar mempercayai rekomendasi kalian. sehingga pelanggan cenderung datang ke kalian ketika merasa mempunyai kebutuhan.
4. Pelanggan Memperoleh Konten Relevan
Pelanggan bukan membenci iklan, pelanggan hanya membenci iklan yang buruk. Maka ketika konten yang dibuat sudah dipersonalisasi berdasarkan pada perilaku, maka kemungkinan besar pelanggan merespons hal tersebut secara baik.
5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Personalized marketing adalah metode yang bisa meningkatkan pengalaman pelanggan. Sudah pasti jika pengalaman positif mampu meningkatkan kesan yang baik pula. Kesan tersebut yang nantinya akan membuat pelanggan mengingat brand kalian.
Saat pelanggan memberikan data dan informasi, maka pelanggan berharap dapat diperlakukan sebagai seorang individu menggunakan preferensi tertentu.
Bisnis yang bisa mendedikasikan waktu serta sumbernya dalam menerapkan strategi marketing personal bisa memperoleh keuntungan melalui keunggulan kompetitif baik di loyalitas serta kepuasan pelanggan.
6. Memudahkan Segmentasi Pelanggan
Personalized marketing bisa berjalan berdasarkan data. Tentunya semakin banyak data pelanggan yang dikumpulkan, tentu akan semakin mudah untuk kalian memahami serta mengetahui apa pun mengenai pelanggan kalian.
Contoh Personalized Marketing
Berikut ini merupakan contoh personalized marketing yang bisa diketahui.

1. Email Marketing
Marketer bisa memakai personalisasi guna memulai kampanye email marketing. Lewat personalisasi, marketer bisa membuat serta mengirim email personal ke grup pelanggan berdasarkan pada kebutuhannya.
Memperoleh insight mendalam terkait audiens merupakan kunci dalam meningkatkan relevansi konten email. Tentunya salah satu cara untuk memulai mengumpulkan informasi pelanggan yakni lewat formulir pendaftaran.
Saat seseorang mendaftar, seseorang tadi akan mengisi kuesioner yang isinya rincian mengenai diri sendiri yang bisa berkisar pada tanggal lahir serta minat tertentu.
2. Rekomendasi Produk
Ini termasuk ke taktik yang cukup umum akan tetapi banyak berhasil. Jenis kampanye tersebut memakai pengumpulan data dalam menentukan jenis layanan, produk, ataupun penawaran yang mana paling memungkinkan diminati para pelanggan serat memberikan rekomendasi sesuai interestnya.
3. Media Sosial
Berinteraksi bersama calon pelanggan pada seluruh sosial media bisa membantu dalam meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan. Sosial media bisa secara cepat menjadi sebuah tulang punggung dari multichannel marketing serta sudah membantu meningkatkan engagement serta membuat brand supaya diingat calon pelanggan.
Dengan mengirim pesan yang sangat personal serta relevan di media sosial melalui otomatisasi. Maka marketer bisa mengumpulkan tanggapan serta data pelanggan pada setiap channel sosial media dan nantinya akan membantu dalam meningkatkan komunikasi serta mendorong conversion rate.
Jadi personalized marketing adalah metode pemasaran yang bisa digunakan untuk menarik calon konsumen potensial dengan memberikan pendekatan yang lebih personal.
Jika akan menggunakan metode ini jangan lupa juga belajar digital marketing di Coding Studio agar usaha semakin maksimal. Banyak kelas lain yang bisa dimanfaatkan dengan standar kurikulum internasional pastinya.
FAQ
1. Apa yang Dimaksud Personalized Marketing?
Personalized marketing adalah suatu strategi yang mana menggunakan data pelanggan guna menciptakan pengalaman unik dan relevan untuk setiap individu.
2. Apakah Itu Personalisasi Marketing?
Apakah itu personalisasi di dalam pemasaran? Ini merupakan strategi keterlibatan pelanggan dan berfokus ke penciptaan pengalaman sangat personal serta kampanye pemasaran dan mendorong konversi, loyalitas merek, dan mendorong keterlibatan.
3. Apa Makna Pemasaran yang Dipersonalisasi?
Personalisasi pemasaran merupakan strategi dengan pemakaian data dalam menargetkan serta menargetkan ulang prospek sesuai pesan merk yang mana berbicara langsung ke demografi, minat, serta perilaku pembelian tertentu.
4. Apa Itu Pemasaran Individual?
Pemasaran individual merupakan metode komunikasi yang bisa membuat perusahaan mempersonalisasikan pesan ataupun produk ke konsumen potensial menggunakan alat data analisis