Selama ini, Excel hanya dikenal sebagai tools spreadsheet dan pengolah data semata. Padahal, ia menyimpan potensi besar untuk membuat visualisasi data yang menarik, bahkan infografis yang estetik!
Di sini, kamu dapat menggabungkan berbagai elemen grafis–seperti ikon, grafik, dan ilustrasi–untuk menyampaikan data-data kompleks sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.
Mari simak artikel ini untuk mempelajari cara membuat infografis di Excel beserta tips untuk membuatnya tampil lebih menarik!
Excel untuk Pembuatan Infografis
Infografis adalah gabungan antara data dan visualisasi grafis yang dikemas dengan menarik untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan cepat.
Tanpa kamu sadari, Excel menjadi salah satu tools favorit berkat aksesnya yang mudah dan kelengkapan fiturnya, seperti grafik, shape, dan smart art.
Dengan Excel, kamu dapat membuat infografis–baik yang bersifat interaktif maupun statis–mulai dari proses visualisasi statistik, perbandingan data, timeline, hingga dashboard sederhana.
Keunggulan Excel Dibandingkan Tools Desain Lainnya
Berikut adalah tabel sederhana yang membandingkan keunggulan dari Excel dengan tools desain lainnya:
| Aspek | Microsoft Excel | Canva / Illustrator / Tools Lainnya |
| Kemudahan Akses | Tersedia di hampir semua perangkat kantor dan sekolah | Perlu akun tambahan, terkadang berbayar atau butuh instalasi |
| Fokus pada Data | Sangat kuat untuk mengelola dan memvisualisasi data mentah | Fokus utama pada desain visual, kurang ideal untuk data besar |
| Fitur Otomatisasi | Dapat menggunakan formula dan pivot table untuk update otomatis | Fitur otomatis terbatas, biasanya perlu update manual |
| Interaktivitas | Bisa membuat grafik interaktif langsung dari tabel | Umumnya bersifat statis atau hanya interaktif dalam presentasi |
| Ketersediaan Template | Banyak template grafik dan tabel bawaan Excel | Perlu desain dari awal atau bergantung pada template pihak ketiga |
| Integrasi dengan Sistem Lain | Mudah terhubung dengan data dari CSV, SQL, atau SharePoint | Integrasi terbatas, lebih fokus pada desain |
| Kurva Pembelajaran | Relatif mudah dipelajari untuk pengguna awam | Perlu waktu lebih lama untuk menguasai software desain grafis |
Langkah-langkah Persiapan Data di Excel
Sebelum mulai membuat infografis, ada beberapa langkah penting mengatur data agar proses desain berjalan mulus.
Pentingnya Data yang Rapi dan Terstruktur
Dengan mengorganisir data dengan baik, kamu bisa memilih informasi yang akan dibuat infografis dengan mudah. Pastikan juga setiap kolom punya header yang jelas dan mengelompokkan data sesuai kategori agar lebih mudah dimanipulasi.
Gunakan Tabel Excel
Atur data-datamu secara otomatis dengan fitur format tebel dari Excel. Gunakan fitur seperti filter, sorting, dan referensi untuk memperbarui grafik. Dengan ini, infografis yang kamu buat akan tetap relevan dan up-to-date menyesuaikan perubahan data!
Membersihkan dan Memformat Data
Pastikan untuk membersihkan data dari duplikasi, kesalahan kategori, hingga format yang kurang tepat. Perbaiki juga format tanggal, angka, dan teks supaya data-datamu lebih konsisten dan mudah dibaca.
Memfilter dan Mengurutkan Data
Gunakan fitur filter untuk menampilkan data-data relevan yang relevan dan sorting untuk mengurutkannya sesuai urutan. Dengan fitur ini, grafik yang kamu buat akan lebih mudah dipahami.
Menghindari Duplikasi dan Data Kosong
Gunakan conditional formatting untuk mendeteksi adanya baris kosong atau duplikasi data secara cepat. Ini akan menjaga kualitas visual supaya infografismu bisa menyampaikan informasi dengan tepat!
Cara Membuat Infografis di Excel
Setelah semua data-data ini sudah siap, mari ikuti beberapa cara membuat infografis di Excel secara sistematis di bawah ini!
1. Select Data dalam Tabel
Pastikan untuk memilih seluruh data yang akan ditampilkan dalam infografis ini.
2. Dari Menu Insert, Klik Icon Chart
3. Pilih Jenis Chart yang Diinginkan
Di sini, pilihlah jenis grafik sesuai kebutuhan, seperti bar, line, pie, atau combo chart.
4. Pilih Menu Chart Design untuk Mengubah Tampilannya
Ubah warna, font, hingga layout dari chart ini sesuai dengan identitas brand atau kebutuhan presentasi.
5. Simpan atau Export Hasil Infografis
Klik menu File lalu pilih opsi Save As atau Export sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk mengubah format dokumen agar sesuai dengan preferensi kamu.
Tips untuk Membuat Infografis yang Menarik dan Informatif
Untuk membuat infografis yang menarik dan komunikatif, sebaiknya ikuti beberapa tips di bawah ini!
1. Pilih Kombinasi Warna yang Kontras dan Harmonis
Pilih warna yang senada dan saling melengkapi untuk infografis yang mudah dipahami. Kamu bisa menggunakan kumpulan palet warna yang tersedia dari tools seperti Color Brewer.
2. Gunakan Font yang Mudah Dibaca dan Konsisten
Pilih font sederhana seperti Arial atau Calibri supaya infografismu tetap mudah dibaca. Selain itu, tentukan juga ukuran font yang proporsional untuk setiap bagian infografis, seperti header, subjudul, dan isi.
3. Jaga Keseimbangan Antara Teks dan Visual
Kamu bisa mengkombinasikan grafik tertentu dengan teks singkat supaya pembaca bisa mengingat dan memahami isi infografis yang kamu buat. Sisakan juga beberapa ruang kosong supaya infografismu tidak terkesan penuh sesak!
4. Buat Header dan Subjudul yang Jelas
Berikan header utama untuk memunculkan rasa penasaran pada pembaca. Selain itu, terapkan juga subjudul yang bisa memandu pembacamu mengikuti alur data. Salah satu caranya adalah memberikan nomor atau bullet di dalamnya.
5. Atur Spacing dan Alignment Elemen
Berikan jarak antar elemen supaya tampilan infografismu tetap rapi dan mudah dinavigasi. Untuk itu, gunakan fungsi Align untuk mengatur penempatan grafik, teks, dan shape secara presisi dan fungsional.
6. Gunakan Template Bawaan Excel sebagai Dasar
Terakhir, kamu juga bisa memanfaatkan template bawaan atau tema yang tersedia di Excel. Dengan template ini, kamu bisa mempercepat proses desain infografis dan memodifikasinya sesuai kebutuhan.
Gunakan Excel untuk Menciptakan Infografis Menarik dan Profesional!
Itulah panduan singkat tentang cara membuat infografis di Excel serta tips supaya hasilnya menarik dan informatif. Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa Excel bisa menyajikan data-data kompleks dengan visual yang memukau!
Mau meningkatkan skill Excelmu lebih dalam lagi? Yuk, daftarkan dirimu dalam kelas Excel GRATIS dari Coding Studio! Kelas ini hadir di setiap bulan dan akan memberikanmu materi dan silabus real-case industry yang diajarkan oleh para mentor profesional.
Selain bersifat pemula-friendly, kami juga akan e-certificate GRATIS dan voucher promo untuk Live Class yang tidak kalah menyenangkan.
Tunggu apalagi? Segera isi form berikut untuk mulai belajar Excel lebih dalam lagi!