Langkah pengembangan di bidang industri pertanian, perikanan dan peternakan sangat penting untuk diambil dalam rangka mempertahankan eksistensi ketersediaan bahan makanan yang alami, organik
dan menyehatkan di tengah gempuran makanan berbahan sintetik dan kimiawi. Dalam upaya ini, teknologi terapan adalah salah satu alat terbaik yang bisa digunakan. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang teknologi terapan secara detail.
Apa Itu Teknologi Terapan?
Pengertian teknologi terapan yaitu ilmu terapan yang telah mengalami pengembangan dan diidentifikasikan untuk kemudian bisa diwujudkan jadi sebuah teknik, piranti atau bahan. Teknologi terapan ini bisa diaplikasikan di banyak bidang, misalnya pertanian, perikanan dan jenis budidaya lainnya.

Pengertian lain dari teknologi terapan yaitu merupakan sebuah teknologi yang dibentuk oleh lingkungan masyarakat di suat u daerah tertentu sehingga bisa melakukan penyesuaian di berbagai macam aspek, mulai dari lingkungan, sisi etis, budaya, sosial politik dan sampai pada aspek ekonomi masyarakat yang akan punya keterkaitan satu sama lain.
Tujuan dari penggunaan teknologi terapan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi, hingga berujung pada keberlanjutan yang bisa kurangi dampak negatif pada lingkungan secara signifikan. Ini hanya bisa terjadi ketika tidak banyak limbah atau kegagalan panen yang banyak sebabkan masalah lingkungan.
Kegunaan Teknologi Terapan
Pembahasan selanjutnya, kita akan mulai mengkaji apa saja manfaat teknologi terapan yang bisa dirasakan, mari kita simak ulasannya.
1. Langkah Awal untuk Riset
Salah satu manfaat yang dimiliki oleh teknologi terapan yaitu membuka jalan awal bagi riset yang akan dijalankan oleh para peneliti dalam menemukan teknologi yang akan dipakai dan memudahkan kehidupan sehari-hari manusia.
2. Memudahkan Pekerjaan
Menyambung dengan pernyataan sebelumnya, manfaat dari teknologi terapan adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi ini bisa berbentuk seperti alat praktis dengan penggunaan yang simple dan tidak memiliki banyak prosedur. Selain memudahkan pekerjaan, teknologi terapan juga bisa menekan daya agar lebih hemat.
3. Membantu Proses Interaksi
Teknologi terapan bisa dipahami sebagai kombinasi antara teknologi tradisional dan teknologi canggih. Melihat hal ini, maka bisa dikatakan bahwa teknologi terapan punya manfaat dan peran dalam membantu proses interaksi di masyarakat.
Misalnya dengan penciptaan teknologi terapan di bidang peternakan, maka ini akan mendorong interaksi sosial antara ahli dan juga peternak serta semua aspek yang terlibat dalam lingkup peternakan. Secara tidak langsung, teknologi terapan telah mendorong interaksi sosial yang luas.
4. Meringankan Pekerjaan Berat
Ini adalah tujuan utama dari diciptakannya teknologi terapan, yaitu mempermudah pekerjaan yang berat atau kompleks. Caranya adalah dengan menciptakan sebuah terobosan atau konsep terapan yang secara nilai tetap mempertahankan sisi tradisional yang organik dan alami, namun di sisi lain menerapkan nilai modernisasi yang menjunjung kemutakhiran. Katakanlah membuat filter penyaring air hujan agar bisa dikonsumsi tanpa menggunakan peralatan industri yang berat, sulit dirakit dan mahal.
5. Menyelesaikan Masalah
Manfaat utama dari teknologi terapan ini adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, terutama yang banyak dihadap oleh para petani, peternak dan jenis budidaya tradisional lainnya. Riset terkait pembuatan teknologi terapan selalu mengutamakan sisi tradisional karena ingin menghasilkan teknologi yang ramah lingkungan dan terjangkau. Jadi jika pengadaan teknologi sudah terjangkau, bisa dipastikan tidak akan ada masalah lain yang timbul.
Dari penjelasan terkait manfaat penggunaan teknologi terapan, maka bisa dilihat bahwa teknologi merupakan sebuah alat yang dipakai oleh masyarakat untuk bisa meringankan dan mempermudah kegiatan yang berjalan di organisasi masyarakat saat melakukan kegiatan sosial.
Fungsi Teknologi Terapan
Pembahasan selanjutnya terkait dengan fungsi teknologi terapan, antara lain:

1. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Dengan adanya kemudahan yang diperoleh masyarakat maka mereka bisa menghasilkan produk pertanian, peternakan dan budidaya dengan kualitas yang baik dan juga kuantitas bulanan yang terjaga. Ketika kedua poin penting itu bisa dipertahankan berkat teknologi terapan, maka masyarakat akan dapat kepercayaan dari pelanggan dan bisa buat merek mereka jadi lebih kredibel dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka.
2. Kualitas Hidup Meningkat
Teknologi terapan adalah jawaban untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini karena pembuatan teknologi terapan mengedepankan kelestarian alam dan tidak banyak menggunakan bahan kimia. Maka selain memperbaiki kualitas hidup dari sisi pendapatan, kualitas kesehatan juga turut meningkat.
3. Produktivitas dan Efektivitas Meningkat
Produktivitas dan efektivitas akan meningkat karena usaha Anda memperoleh kemudahan dalam proses pengembangan, pemeliharaan dan mempertahankan kualitas berkat teknologi terapan. Ini akan hasilkan produk dalam jumlah banyak dan kualitas yang terjaga.

Contoh Teknologi Terapan
Berikut ini adalah contoh teknologi terapan:
- Bidang pertanian: Mesin pupuk otomatis, mesin pemisah biji jagung, mesin pengupas padi.
- Bidang lingkungan: Mobil dan motor listrik, sel surya, panel surya dan biogas.
- Bidang pendidikan: Pembelajaran dengan basis komputer, perpustakaan digital, penggunaan alat praktis yang mendukung aktivitas belajar mengajar, e-learning.
- Bidang keseharian: Internet, smartphone, navigasi GPS, aplikasi kesehatan atau medis, sistem keamanan rumah, alat penerjemah bahasa asing.
Teknologi terapan menjadi salah satu hal yang relevan dengan tren industri sekarang ini. Ingin mendalami seputar teknologi? Anda bisa menjalani program kursus Maching Learning di Coding Studio. Inilah solusi pembelajaran seputar teknologi, komputer dan IT yang komprehensif, mendalam dan fleksibel.